By: Amru Asykari
pukul 3 petang di sudut kemang
siswa jual tantang terjang menghunus klewang
garang darrrrah menggenang
Di pasar pedagang berbuat curang
potong takaran kurang segantang
Di kantor pegawai fesbukan kian meradang
update status colek teman clbk mengembang
di ujung jalan guru honorer berbaris panjang
menanti kepastian yang tak kunjung datang
di rumah rakyat sekelompok orang duduk tenang
tak peduli rakyat mengerang
lapar perih kering kerontang..
bisanya ngomong doang
di stadion kita jarang menang
sering jadi pecundang
beraninya jago kandang
woi maen bola apa maen silat bang!
Di keluarga banyak piring terbang
suami istri terus perang
anak anak susah dilarang
apa benar bangsa ini bangsa terpandang
ramah baik hati senyum mengembang
bagaimana dengan bayi yang dibuang
bagaimana dengan nyawa yang mudah melayang
hanya karna sejumput uang
bagaimana rasa nasionalisme yang kian hilang
bagaimana dgn rasa malu yang terbang
tidakkkkk adikku sayang
masih ada kami di sini generasi Ki hajar terus menerjang
tak henti asa berjuang
kokoh tegar bak karang
mengajar mendidik dengan hati dan kasih sayang
meski harus arungi laut membentang
meski luka duka bersilang
kami tetap tak terguncang
wujudkan cita negeri gemilang
Senayan, 25 November 2010
Rabu, 01 Desember 2010
Indonesia di Waktu Petang
Related Posts:
Indonesia di Waktu Pagiby : Amru AsykariAda isak jerit luka nestapa di MerapiAda Mentawai digerus tsunamiAda Sumiati yang digunting bibirnya di arab saudiAda 2 pemuda gontok-gontokan berebut daging sapiAda terdakwa gayus (diduga gayus) seliweran di… Read More
Indonesia di Waktu PetangBy: Amru Asykaripukul 3 petang di sudut kemangsiswa jual tantang terjang menghunus klewanggarang darrrrah menggenangDi pasar pedagang berbuat curangpotong takaran kurang segantangDi kantor pegawai fesbukan kian meradangupdate… Read More
Pelangi Guru IndonesiaBy: Amru Asykariada guru anyarmengajar malu lugu tersipuada guru bayarmau kerja jika ada uang berlembarada guru nyasarlulusan Agama olah raga yang diajarAda guru sodagarsambil ngajar jual batik, tupperware, pulsa, jilbab 3 ka… Read More
0 komentar:
Posting Komentar